LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
KINERJA :
SERVICE KARBURATOR
PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 100 CC
DISUSUN OLEH :
NAMA : TRIYONO
KELAS : XI OTOMOTIF I
NIS : 086559
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MEKANIK
OTOMOTIF
SMK NUSANTARA 1 COMAL
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan prakerin ini telah di setujui dan disahkan oleh pembimbing laporan SMK Nusantara 1 Comal, pada :
Hari :_____________________
Tanggal :_____________________
Comal, 2010
Pembimbing Laporan
Agus Prayitno S.T
Mengetahui
Ketua Pokja Prakerin SMK Nusantara 1 Comal
Bambang Brigonondho, S.Pd.
KATA PENGANTAR
Alhamdulilahi Rabbil ’Alamin.Segala puji dan syukur penuis panjatkan kehadirat allah subhanahu wa ta Ta”ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penuis,sehingga penulis dapat menyeesaikan laporan Pratik kerja Industri (prakerin) ini dengan baik.
SMK Nusantara 1 Comal merupakan sebuah sekolah menengah kejuruan yang menerapkan program praktik kerja industri (Prakerin) ,sebagai sebuah wujud pelaksanaan pendidikan Sistem Ganda,sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional.
Dengan diselenggarakan prakerin di dunia usaha,diharapkan mampu meningkatkan keahlian dan profesionalisme siswa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia usaha.selain itu,siswa juga diharapkan akan memiliki etos kerja yang tinggi yang meliputi Kemampuan,Kedisiplinan,Motivasi,Inisiatif dan kreatifitas dalam bekerja ,sehingga akan menghasilkan produk yang berkualitas.
Dalam penyusunan Laporan Prakerin ini banyak pihak yang teah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.oleh karena itu,Penulis mengucapkan banyak terim kasih kepada:
1.Ibu Dra.Eko Mintarti selaku kepala SMK Nusantara 1 Comal
2.Bapak Agus Prayitno S.T selaku pembimbing Laporan Prakerin SMK Nusantara 1 Comal
3.Bapak Eko Budi Prasetyo S.T selaku pembimbing industri
4.Rekan-rekan tingkat X1 Teknik Mekanik Otomotif 1 program Keahlian Teknik Otomotif SMK Nusantara 1 Comal
5.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin.
Penulis menyadari bahwa pembuatan dan penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan belum sempurna ,oleh karena itu segala kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Prakerin ini.
Akhir kata,besar harapan penulis agar laporan Prakerin ini dapat memberikan manfaat kepada penulis serta bagi para pembaca sekalian.
Comal, 5 Mei 2010
Penulis
Triyono
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
BAB 1.PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
1.2. TUJUAN.......................................................................................... 1
1.3. FUNGSI PRODUK/JASA .............................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................ 3
BAB III PROSES KERJA................................................................................. 10
3.1.SEJARAH INDUSTRI..................................................................... 10
3.2.DAFTAR FASILITAS INDUSTRI.................................................. 10
3.3.PROSES KERJA............................................................................. 11
BAB IV PENUTUP........................................................................................... 17
4.1.KESIMPULAN................................................................................. 17
4.2.SARAN........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Karburator ialah suatu komponen atatu bagian penting dalam sepeda motor. Karburator termasuk bagian dari sistem bahan bakar yang digunakan sebagai tempat untuk mencampurkan bahan bakar dan udara kemudian disalurkan ke ruang bakar dalam bentuk kabut. Karburator bekerja atas dasar kevakuman pada piston, besar kecilnya udara dan bahan bakar masuk dipengaruhi oleh pembukaan throote. Dalam karburator perlu di stel campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar dengan perbandingan mencapai 1 : 15. Karena karburator merupakan komponen yang berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara maka dibutuhkan perawatan agar sistem bahan bakar tetap berjalan dengan baik. Dari penulis mengangkat tema laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) mengenai sistem perawatan karburator khususnya sepeda motor.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti ujian laporan prakerin
2. Sebagai bukti tertulis atas kegiatan prakerin yang telah dilaksanakan oleh penulis di dunia usaha / dunia industri.
3. sebagai penerapan disiplin ilmu dan kompetensi keahlian yang telah diperoleh penulis pada program keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Nusantara 1 Comal
4. Agar penulis dan pembaca mengetahui cara melepas, membersihkan, memasang dan menyetel kaburator dengan benar.
1.3 Fungsi Produk dan Jasa
Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara menjadi kabut kemudian disalurkan ke dalam ruang bakar. Service karburator berfungsi agar pembakaran menjadi sempurna dan pengendara merasa nyaman. Bila service karburator tidak rutin bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna akibatnya sepeda motor menjadi kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Service karburator juga berfungsi agar usia kendaraan lebih panjang.
BAB II
LANDASAN TEORI
Karburator adalah suatu bagian yang berperan penting pada sepeda motor. Karburator berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang bakar dalam bentuk kabut. Karburator merupakan bagian dari sistem bahan bakar bensin. Sistem bahan bakar bensin. Sistem bahan bakar bensin terdiri dari tangki bahan bakar, saluran bahan bakar, filter bensin dan karburator.
Prinsip kerja kaburator atas dasar tekanan atmosfir. Tekanan atmosfir adalah sebuah gaya yang besar dimana gaya tersebut menggunakan tekanan terhadap sesuatu. Ada perbedaan yang tipis antara tekanan biasa dengan tekanan atmosfir. Namun, secara umum bisa dikatakan nilainya 15 pounds per square inchi (PSI). Dengan berbedanya tekanan atmosfir didalam mesin dan kaburator, maka merubah tekanan dan membuat bahan bakar serta udara mengalir kedalam ruang bakar. Tekanan atmosfir akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Selama diluar mesin dan kaburator lebih tinggi, maka udara akan masuk / tertekan ke dalam kaburator dan mesin hingga tekanan didalamnya menjadi seimbang. Pergerakan udara melalui karburator akan mengankut bahan bakar dan udara yang ada di dalam ruang pelampung . Dalam hal ini terjadi pengkabutan dan masuk ke dalam ruang bakar (materi pembelajaran TOSM dan www.primopdf.com).
Dalam karburtor terdapat bagian-bagian yaitu sebagai berikut :
a. Ruang penampung karburator (floater chamber) yang berfungsi untuk menampung sementara bahan bakar dari angki sebelum proson dialirkan ke ruang bakar
b. Penampung (floater) yang berfungsi untuk mengatur bahan dasar dalam ruang penampung karburator agar permukaanya tetap.
c. Jarum katup Penampung (floater valve ) yang berfungsi untuk menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar di ruang pelampung telah penuh.
d. Katup gas (floater valve ) yang berfungsi untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang akan dialirkan ke dalam ruang bakar
e. Jarum gas (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara yang masuk melalui spuyer ketika motor di gas dengan pembukaan katup ¼ sampai ¾
f. Pegas / per skep ( throttle valve spring ) yang berfungsi mengembalikan posisi terendah saat kabel dilepas (tidak digas)
g. Needle jet yang berfungsi untuk memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skop.
h. Main jet yang berfungsi untuk memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi. (kabel gas ditarik penuh)
i. Pilot jet yang berfungsi untuk memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan idle / stationer/ langsam.
j. Baut udara (air screw ) yang berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar
k. Baut gas (throttle screw) yang berfungsi untuk mengatur posisi pembukaan katup / skep untuk posisi langsam / stationer.
l. Katup Cuk (choke valve) yang berfungsi untuk menutup saluran udara yang masuk sehingga percampuran menjadi kaya untuk sementara digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin (materi pembelajaran TOSM)
Pernyetelan karburator berarti mengatur kecepatan putaran mesin pada saat langsam/ stationer dan mengatur percampuran bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan langsam distel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka masih cenderung sering mati. Penyetelan karburator harus dalam keadaan mesin hidup dan telah panas. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Putarlah sekrup penahan throotle sehingga putaran mesin meninggi
- Putarlah sekrup pengatur udara cair screw kearah kanan hingga putaran mesin menurun
- Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin rata kembali. Berhentilah memutar saat putaran mesin agak naik.
- Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak naik maka untuk menurunkanya putarlah sekrup penahan throotle ke arah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai spesifikasi.(Materi pembelajaran TOSM).
Jenis karburator dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :
1. Jenis karburator dilihat dari tipe venturi, dibedakan menjadi :
Gambar : Karburator venturi | |
( a ) Karburator dengan venturi tetap (fixed venturi)
Gambar : Karburator air valve venturi | |
Gambar : Karburator variable venturi | |
( b ) Karburator variable venturi | |
( c ) Karburator air valve venturi | |
2. Dilihat dari arah masuk campuran udara dan bahan bakar :
( a ) Karburator arus turun
Gambar : Karburator arus turun
( b ) Karburator arus datar
Gambar : Karburator arus datar
3. Dilihat dari jumlah bareel, karburator dapat dibedakan menjadi :
( a ) Karburator single barel
Gambar : Karburator single barel
( b ) Kaburator double barel
Gambar : Kaburator double barel
Pada sepeda motor khususnya sepeda motor supra X 100 cc menggunakan karburator variable Venturi karena karburator Variable Venturi menggunakan sistem dimana permukaan dikontrol sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap. Salah satu keistimewaan karburator jenis ini adalah perubahan membukanya venturi sama, saat kecepatan rendah dan sedang, serta pada beban ringan dan sedang, dengan alasan tersebut volume bahan bakar berubah sesuai dengan volume udara yang masuk dan tahanan udara yang masuk menjadi kecil. Dengan demikian dapat memudahkan untuk mencapai output yang tinggi.
Karburator variable venturi mempunyai tingkat aliran udara yang tetap (adanya tahanan pada aliran udara ) yang memotong daerah Rell pada rem mesin. Sehingga diperoleh suatu campuran yang baik antara udara dan bahan bakar (materi pembelajaran TOE)
Service karburator biasanya dilakukan bersama ganti oli. Service karburator biasanya dilakukan setiap 4000 km atau setiap 2 bulan sekali tergantung dengan pemakaian (Manual Hand Book. Honda )
BAB III
PROSES KERJA
3.1. SEJARAH INDUSTRI
Bengkel ini berdiri dengan nama Bengkel Motor Sumber Rejeki, pada tanggal 25 bulan Maret Tahun 2005.Bengkel ini terletak di Desa Sikayu tepatnya disebelah selatan pertigaan Sikayu.Pemilik bengkel ini bernama bapak Sabnen.Selama 2 tahun berdiri pemilik bengkel belum punya karyawan.Ia mempunyai satu karyawan,Ia sudah bekerja selama 3 tahun.Bengkel ini tidak pernah pindah dan tidak pernah berganti karyawan nya.Pasien per hari kira-kira 15 orang per hari.
3.2. DAFTAR FASILITAS INDUSTRI
a. Luas Bengkel kira-kira mencapai 5 x 4 m
b. Terdapat beberapa mesin yaitu sebagai berikut ;
Nama | Spesifikasi | Jumlah |
Kompresor listrik | 0,25 HP | 1 unit |
Mesin grinda lisrtik | Sedang | 1 unit |
c.Bengkel ini mempunyai beberapa peralatan yaitu sebagai berikut ;
No | Nama Alat | Spesifikasi | Jumlah |
1. | Kunci Pas | 6 - 24 | 1 set |
2. | Kunci Ring | 6 – 24 | 1 set |
3. | Kunci Kombinasi | 6 – 24 | 1 set |
4. | Kunci Inggris | Besar | 1 unit |
5. | Obeng Plus | + | 3 unit |
6. | Obeng Min | - | 5 unit |
7. | Tang Kombinasi | 1 | 1 unit |
8. | Tang Internal Snap Ring | 1 | 1 unit |
9. | Gunting | Sedang | 1 unit |
10. | Kunci Busi | 2 tak – 4 tak | 5 unit |
11. | Kunci Katup | Kecil | 1 unit |
12. | Kunci L | 1 – 10 mm | 1 set |
13. | Kunci T | 8 – 17 | 1 set |
14. | Kunci Shock | 10 – 22 | 1 set |
15. | Gergaji Besi | 30 cm | 1 unit |
16. | Penampan | Sedang | 5 unit |
17. | Kunci Ketrok | Min – Plus | 1 set |
18. | Palu | Sedang – Besar | 2 unit |
19. | Ragum | Sedang | 1 unit |
20. | Balok Kayu | Besar - kecil | 3 unit |
21. | Solder | Sedang | 1 unit |
d. Kendaraan : Suzuki bravo jet cooled, Honda Supra Fit
Fasilitas lain : Radio, Toilet, Kamar mandi
3.3. PROSES KERJA
3.3.1. Jenis Pekerjaan
Service karburator sepeda motor Honda Supra X 100 cc
3.3.2 Gambar Kerja
Gambar. Karburator Sepeda Motor
3.3.3. Peralatan Yang Digunakan
Peralatan yang digunakan untuk service karburator sepeda motor Honda Supra X 100 cc Yaitu sebagai berikut ;
- Kunci Kombinasi No 8
- Obeng Plus
- Obeng Min
- Tang
- Kompresor
- Kuas
- Penampan
- Kunci Ring No 6 – 7
- Minyak
3.3.4. Bahan
- 1 unit sepeda motor Honda Supra X 100 cc
3.3.5. Langkah Kerja
a. Langkah Persiapan
- Siapkan peralatan yang akan digunakan (3.3.3.)
- Siapkan alas pengaman
- Siapkan tempat yang baik
b. Langkah Pelepasan
- Lepaskan Fender cover
- Tutup kran bensin dan lepaskan kran bensin dari karburator
-Kendorkan baut yang menghubungkan antara filter dengan karburator lalu lepaskan filter
-Lepaskan baut yang menghubungkan karburator dengan Intake manifold menggunakan kuci kombinasi no 8
- Lepaskan throttle dari karburator
- Lepaskan thtottle dari kabel gas
- Lepaskan Bagian ruang pelampung karburator
- Lepas pelampung dan jarum pelampung
- Lepas main jet dan pilot jet
- Letakan dalam penampan
c. Langkah Identifikasi
No | Nama Komponen | Keadaan | Keterangan |
| | Baik | Tidak | |
1 | Ruang pelampung | ü | - | Tidak kotor |
2 | Filter udara | - | ü | Kotor |
3 | Throttle | ü | - | Tidak ada goresan |
4 | Jarum throttle | ü | - | Tidak ada goresan |
5 | Handle choke | ü | - | Baik |
6 | Jarum pelampung | ü | - | Baik |
7 | Pilot jet | - | ü | Ada kotoran |
8 | Main jet | - | ü | Ada kotoran |
9 | Pegas throttle | - | ü | Kurang lentur |
10 | Pelampung | ü | - | Tidak bocor |
11 | Air screw | ü | - | Baik |
12 | Throttle screw | ü | - | Baik |
d. Langkah Pembersihan
. Pembersihan yang baik menghadap ke tempat yang aman jangan menghadap ke penampan yang ada bagian-bagian karburator karena dapat menyebabkan hilangnya bagian-bagian yang lain nya.
- Tuangkan minyak ke penampan dan hidupkan kompresor
- Bersihkan ruang pelampung dengan kuas berkali-kali lalu semprot dengan kompresor
- Bersihkan bagian venture dengan kuas Lalu semprot lubang yang ada dengan kompresor
- Bersihkan pilot jet dan main jet dengan kuas lalu disemprot
- Bersihkan jarum pelampung dan pelampung lalu di semprot
- fiter udara di peras berkali-kali lalu di semprot
- bersihkan throttle dan jarum throttle lalu di semprot
- Bersihkan rumah filter udara lalu di semprot
- Beri minyak pada handle gas lalu di semprot
e. Langkah Perakitan
- Pasang pilot jet dan main jet
- Pasang pasang jarum pelampung ke pelampung
- Pasang pelampung ke karburator
- Pasang ruang pelampung dengan ruang venture
- Pasang jarum throttle pada throttle
- Pasang throttle pada karburator
- Pasang karburator pada Intake manifold lalu kencangkan baut
- pasang kran bensin pada karburator
- Pasang filter pada rumah filter
- Putar kran bensin ke posisi on
- Pasang fendor cover
f. Langkah Penyetelan
Penyetelan pada karburator tujuannya agar campuran bahan bakar dan udara sesuai spesifikasi, agar dapat berjalan stationer / langsam.
- Putarlah sekrup penahan throttle atau sekrup penyetel gas kekanan hingga putaran meninggi
- Putarlah sekrup gas kekanan sampai seimbang dalam keadaan putaran tinggi
- Putarlah sekrup penahan throttle atau sekrup penyetel gas seperti semula
3.3.6. Hasil Kerja
Setelah melakukan service karburator maka laju motor tidak tersendat-sendat lagi dan pengendara akan merasa nyaman dalam mengendarainya serta dengan adanya service secara rutin maka usia kendaraan akan lebih panjang.
3.3.7. Keselamatan Kerja
- Berdoalah sebelum memulai pekerjaan
- Memakai pakaian Praktek
- Tidak bercanda pada waktu bekerja
- Memakai alat sesuai fungsinya
- Menaati tata tertib bengkel
- Mendengarkan instruksi dari pembimbing industri
- Kembalikan alat ke tempat semula
- Berdoa sesudah menyelesaikan pekerjan
- Hindari dari percikan api atau yang menyebabkan api
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan proses kerja service karburator maka di ambil kesimpulan sebagai berikut :
- Karburator merupakan bagian atau komponen utama pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dengan udara sehingga dalam menservice sangat diperlukan ketelitian
- Setelah melakukan service karburator penuis lebih mengetahui proseudur yang benar dalam melakukan service karburator dari pelepasan, pembersihan, penypenyrtelan pemasangan
- Kebersihan dan penyetelan karburator yang tepat sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin
4.2. Saran
Berdasarkan laporan prakerin dan proses kerja ada beberapa saran yang dapat digunakan sebagai dasar untuk yaitu.
a Dalam menyemprot benda kerja jangan di atas komponen lain bisa mengakibatkan komponen lain menjadi hilang
b. Melepas baut yang menghubungkan karburator dengan intake manifold harus hati-hati karena rumah baut pada karburator intake manifold sering terjadi keausan.
c. Menyetel karburator harus mesin dalam keadaaan panas mencapai 950F (350C)
d. Dalam penyetelan karburator harus dengan perbandingan bahan bakar dan udara mencapai 1:15 dan remnya mencapai 700-800 rpm.